Smart Contract
Smart Contract adalah kontrak otomatis yang tertanam dalam kode blockchain. Mereka mengizinkan perjanjian dan transaksi yang aman, transparan, dan tanpa perantara.
Logika sederhana: Gambaran sederhananya seperti sistem operasi komputer, saat ini yang populer ada Windows, ada MAC OS, ada Linux. Di atas sistem operasi ini siapa saja bisa membuat aplikasi yang bisa dipakai oleh semua orang. Analogi yang lain seperti Android, semua orang bisa bikin mobile app dan kemudian di upload di Android Play store dan orang bisa mendownload dan memakainya. Ethereum dengan smart contractnya adalah seperti Windows atau Android tadi. Bedanya siapapun yang mau mengembangkan aplikasi (dApps/decentralized applications) di atas ethereum maka mereka harus menggunakan coin Ethereum untuk menjalankannya untuk mengeksekusi smart contractnya.
Apa Itu Smart Contract?
Smart Contract adalah skrip atau program yang secara otomatis menjalankan, mengontrol, atau mendokumentasikan peristiwa atau tindakan yang relevan dengan perjanjian atau ketentuan tertentu. Mereka beroperasi di atas teknologi blockchain.
Bagaimana Smart Contract Bekerja
- Otomatisasi: Ketika kondisi tertentu terpenuhi, kontrak akan secara otomatis melaksanakan tindakan yang terprogram, seperti transfer aset.
- Ketepatan: Smart Contract mengeliminasi risiko kesalahan manusia dan memastikan ketepatan eksekusi.
- Keamanan Tinggi: Dikarenakan terintegrasi Smart Contract dalam blockchain, smart contract sangat aman dan hampir tidak mungkin dimanipulasi.
Keunggulan Smart Contract
- Efisiensi: Menghilangkan kebutuhan untuk perantara, mempercepat proses transaksi.
- Transparansi: Semua pihak yang terlibat dapat melihat ketentuan dan perubahan dalam kontrak.
- Pengurangan Biaya: Mengurangi biaya yang terkait dengan perantara dan proses administrasi.
Smart Contract adalah fondasi dari banyak aplikasi blockchain, termasuk DeFi (Keuangan Terdesentralisasi) dan NFT (Token Non-Fungible), dan berpotensi mengubah berbagai sektor industri.
